Hong Kong – Liverpool menunjukkan ambisi besar di bursa transfer musim panas 2025 dengan gelontoran dana fantastis. CEO The Reds, Billy Hogan, menegaskan bahwa belanja besar ini adalah konsekuensi logis dari status klub sebagai salah satu raksasa sepak bola dunia.
Total, enam pemain anyar telah didatangkan ke Anfield dengan nilai mencapai 269 juta poundsterling (sekitar Rp 5,6 triliun), melampaui rekor transfer klub sebelumnya di tahun 2018. Florian Wirtz menjadi rekrutan termahal dengan banderol 116 juta poundsterling, diikuti Hugo Etikite (79 juta poundsterling), Milos Kerkez (40 juta poundsterling), dan Jeremie Frimpong (29,5 juta poundsterling).

Namun, ambisi Liverpool belum usai. Kabar terbaru menyebutkan bahwa mereka masih mengincar striker Newcastle United, Alexander Isak, yang diperkirakan bernilai 150 juta poundsterling, serta bek Crystal Palace, Marc Guehi, dengan harga sekitar 40-45 juta poundsterling. Jika kedua pemain ini berhasil didapatkan, total belanja Liverpool bisa menembus angka 450 juta poundsterling atau hampir Rp 10 triliun!
Aktivitas transfer Liverpool ini tentu saja menarik perhatian, terutama dari para rival. Pasalnya, di bawah kepemimpinan Juergen Klopp, The Reds kerap mengkritik kebijakan serupa yang dilakukan oleh klub-klub seperti Manchester United, Manchester City, Arsenal, dan Chelsea.
Namun, Hogan berdalih bahwa langkah Liverpool saat ini adalah hal yang wajar. Menurutnya, klub besar harus berani berinvestasi besar untuk meraih trofi-trofi bergengsi, termasuk mempertahankan gelar Premier League.
"Ini bukan terjadi secara kebetulan; kami telah merencanakannya selama bertahun-tahun," ujar Hogan seperti dikutip himnewz.com. "Ini adalah penghargaan besar bagi semua orang di sisi sepak bola dan bisnis, yang bekerja sama setiap hari untuk memastikan kami mencapai titik ini."
"Kami juga menyadari, setelah menjuarai Liga Inggris untuk ke-20 kalinya, bahwa kami adalah salah satu klub terbesar di dunia. Kami ingin memastikan bahwa kami bertindak layaknya klub besar," pungkasnya.